Pedagang dan Warga Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Tangerang
Seputarmatanews.com,- Kabupaten Tangerang – Puluhan pedagang kaki lima (PKL), pedagang pasar, dan warga yang tergabung dalam Serikat Pedagang Pasar dan Warga Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Jalan H. Somawinata, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, pada Jumat (11/7/2025).
Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB ini dipimpin oleh tokoh masyarakat, H. Arsyid, dan diikuti sekitar 50 orang peserta. Massa membawa spanduk bertuliskan “Mencari Keadilan” serta menggelar mimbar rakyat untuk menyuarakan berbagai tuntutan mereka.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:
Pengusutan tuntas dugaan keterlibatan oknum pejabat dalam praktik mafia tanah di kawasan Pasar Sentiong dan Terminal.
Pembangunan kembali Masjid Jami Nuruttijaroh yang disebut telah dibongkar secara sepihak.
Pembukaan akses keluar-masuk Jalan Raya Kresek bagi aktivitas pasar.
Perbaikan sarana dan prasarana pasar yang dinilai sudah tidak layak.
Transparansi pengelolaan pasar oleh pihak terkait.
Penyediaan tempat relokasi yang layak atau ganti rugi atas pembongkaran paksa lapak pedagang.
Tuntutan agar Kades Tobat dan Camat Balaraja diadili, serta pencopotan PD Pasar NKR.
Koordinator aksi, H. Arsyid, dalam keterangannya menyebut bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap perlakuan sepihak yang dirasakan oleh para pedagang dan warga pasar.
“Kami menuntut keadilan dan hak kami sebagai warga serta pelaku ekonomi lokal. Jangan ada lagi penggusuran sepihak dan pengabaian aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan untuk menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan. Unsur pengamanan terdiri dari:
Polsek Tigaraksa: 30 personel dipimpin Kompol Agus Kurniawan
Koramil 06/Tigaraksa: 2 personel dipimpin Sertu Paulus
Tim Intelrem 052/Wkr dan Unit Inteldim 0510/Trs: 3 personel
Intelkam Polresta Tangerang: 4 personel
Satpol PP Kabupaten Tangerang: 20 personel dipimpin Kasi Ops, H. Lukman
Massa juga membawa perlengkapan aksi seperti dua unit mobil komando (mokom), pengeras suara, bendera Merah Putih, dan spanduk tuntutan.
Hingga pukul 13.00 WIB, aksi berlangsung secara damai tanpa insiden. Massa kemudian membubarkan diri secara tertib setelah menyampaikan aspirasi mereka kepada perwakilan pemerintah daerah.
Pihak Pemkab Tangerang hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan yang disampaikan massa aksi. (Redaksi)
